
Dolar AS Menguat Tajam! Investor Waspadai Data Inflasi dan Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Indeks Dolar AS bergerak stabil di sekitar level 98,9 pada Rabu (22/10) setelah lonjakan tajam sebelumnya, seiring pelaku pasar menilai prospek ekonomi

Indeks Dolar AS bergerak stabil di sekitar level 98,9 pada Rabu (22/10) setelah lonjakan tajam sebelumnya, seiring pelaku pasar menilai prospek ekonomi

Harga perak (XAG/USD) melemah ke sekitar $48,10 pada sesi Asia Rabu (22/10) setelah aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Penurunan lebih dari

Harga emas turun hingga 6,2% dibawah $4.100 per ons, mencatat penurunan harian terbesar sejak April 2013. Penurunan drastis ini terjadi hanya sehari

Harga minyak mentah WTI kembali melemah ke kisaran $56,8 per barel pada Selasa, melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya. Tekanan harga terjadi akibat

Harga emas melonjak lebih dari 2% pada Senin, menembus level di atas $4.345 per ons, yang menjadi rekor tertinggi baru. Kenaikan tajam

Harga perak bertahan di atas level tertinggi sepanjang masa di atas $54 per ons pada Jumat (17/10), mencatatkan kenaikan sekitar 8% dalam

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bertahan di sekitar $58,30 per barel, setelah sempat menyentuh level terendah lima bulan di $57,33

Harga emas (XAU/USD) kembali melanjutkan kenaikan ke sekitar $4.365 pada awal sesi Asia Jumat (17/10), setelah sempat menyentuh rekor tertinggi $4.380 di

Indeks dolar AS turun di bawah level 98,5 pada Kamis (16/10), mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut akibat meningkatnya ketegangan dagang AS-China,