Harga minyak WTI (USOIL) kembali menunjukkan tekanan jual kuat setelah gagal mempertahankan area $59,00 yang menjadi zona resistensi kunci. Struktur pasar memperlihatkan pembentukan Break of Structure (BOS) di time frame 30 menit, menandakan dominasi seller masih solid. Area sell limit di $58,96 kini menjadi titik potensial bagi pelaku pasar untuk mencari peluang jual dengan rasio risiko–imbal hasil menarik.
Secara teknikal, target penurunan jangka pendek terlihat di $57,31 sebagai take profit 1 (TP1) dan $56,74 sebagai take profit 2 (TP2). Level stop loss di atas $59,50 menjadi batas penting yang membatasi risiko dari potensi pembalikan mendadak. Selama harga bertahan di bawah zona tersebut, tren bearish tetap valid dengan momentum koreksi yang kuat.
Dari sisi fundamental, kekhawatiran atas melemahnya permintaan global dan meningkatnya stok minyak mentah AS menambah tekanan terhadap harga. Jika tekanan jual terus berlanjut, peluang bagi WTI untuk menguji zona $56,70 terbuka lebar, menjadikan area tersebut target utama bagi trader yang memanfaatkan momentum penurunan saat ini.

USOIL SPOT
Entry Sell: 58.96
TP 1: 57.31 (+166 pips)
TP 2: 56.74 (+223 pips)
SL: 59.50 (-48 pips)
Intraday Trading, Medium Risk
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.