Harga minyak WTI (USOIL) berpotensi mengalami koreksi setelah gagal menembus area supply di sekitar $60,00. Tekanan jual mulai terlihat kuat, menandakan potensi pembalikan arah harga menuju level yang lebih rendah. Kondisi ini diperkuat oleh struktur teknikal yang menunjukkan break of structure (BOS), mengindikasikan peluang bagi pelaku pasar untuk melakukan posisi sell.
Dari sisi teknikal, area $59,72 menjadi titik masuk ideal untuk skenario penurunan jangka pendek, dengan target pertama di $59,10 dan target kedua di $58,73. Selama harga tetap di bawah $60,05, tekanan bearish diperkirakan masih mendominasi, sementara potensi rebound hanya bersifat terbatas.
Sentimen global juga berperan penting dalam pergerakan harga minyak. Kenaikan stok minyak AS serta kekhawatiran terhadap perlambatan permintaan energi dapat memperkuat tekanan jual. Dengan kondisi tersebut, trader disarankan tetap berhati-hati terhadap potensi volatilitas menjelang rilis data ekonomi AS berikutnya.

USOIL SPOT
Entry Sell: 59.72
TP 1: 59.10 (+61 pips)
TP 2: 58.73 (+98 pips)
SL: 60.04 (-30 pips)
Intraday Trading, Medium Risk
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.