Harga minyak WTI berpotensi menghadapi tekanan baru setelah gagal mempertahankan momentum rebound di bawah area psikologis $60 per barel. Level Sell Limit di $60,14 menjadi titik krusial yang berpotensi memicu aksi jual lanjutan, terutama jika tekanan bearish kembali meningkat. Koreksi ini mencerminkan lemahnya permintaan global di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi dan ketegangan perdagangan AS–China.
Secara teknikal, struktur pasar menunjukkan bias turun yang masih dominan, dengan target penurunan TP1 di $58,34 dan TP2 di $57,55, menciptakan potensi koreksi lebih dari 260 pips dari area jual. Selama harga tetap di bawah zona Strong High $60,90, peluang pembalikan arah masih terbatas dan tekanan jual diperkirakan berlanjut dalam jangka pendek.
Sentimen pasar energi juga cenderung negatif setelah meningkatnya risiko geopolitik dan melemahnya aset berisiko global. Jika harga gagal menembus resistance utama, WTI berpotensi melanjutkan tren turun menuju area support lebih rendah. Pelaku pasar disarankan memantau reaksi harga di area $60,14–$60,90 sebagai konfirmasi arah berikutnya sebelum mengambil posisi.

USOIL SPOT
Entry Sell: 60.14
TP 1: 58.34 (+181 pips)
TP 2: 57.55 (+262 pips)
SL: 60.90 (-73 pips)
Intraday Trading, Medium Risk
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.