Harga minyak WTI sempat melesat hingga menyentuh area resistance kuat di sekitar level Fibonacci 61,8%–78,6% pada kisaran $65,55–$66,10. Tekanan jual langsung muncul setelah menyentuh zona tersebut, memicu potensi koreksi jangka pendek. Momentum ini memperlihatkan bahwa pasar mulai merespons area supply yang cukup signifikan.
Secara teknikal, pergerakan harga menunjukkan kecenderungan turun menuju target koreksi di area $64,25 yang bertepatan dengan proyeksi -27,2% Fibonacci. Level ini juga diperkuat oleh zona demand yang ditandai kotak biru pada grafik. Jika tekanan jual berlanjut, skenario bearish bisa membawa harga ke kisaran $63,70 bahkan lebih rendah.
Namun, peluang rebound tetap terbuka jika harga mampu bertahan di atas zona support tersebut. Selama WTI tidak menembus ke bawah $63,70, pasar masih menyimpan potensi untuk melanjutkan tren naik menuju area $65,50–$66,10 kembali. Dengan kondisi ini, trader perlu waspada pada sinyal price action di sekitar support untuk menentukan langkah selanjutnya.
USOIL
Entry Sell: 65.59
TP 1: 64.25 (+134 pips)
TP 2: 63.73 (+185 pips)
SL: 66.21 (-63 pips)
Intraday Trading, Medium Risk
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.