Harga perak menembus level di atas $49 per ons pada Senin (10/11), mencapai titik tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Penguatan ini didorong oleh pelemahan dolar AS yang membuat komoditas berbasis dolar lebih terjangkau bagi pembeli luar negeri. Sentimen investor semakin terbentuk oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Indeks kepercayaan konsumen University of Michigan turun ke 50,3 pada November, menjadi pembacaan terendah kedua dalam sejarah dan di bawah ekspektasi pasar. Penurunan tajam ini menunjukkan meningkatnya kecemasan masyarakat terhadap dampak ekonomi dari penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah AS. Di sisi tenaga kerja, laporan swasta menunjukkan ekonomi kehilangan 153.000 pekerjaan pada Oktober, angka tertinggi dalam dua dekade untuk bulan tersebut, sebagian besar akibat efisiensi biaya dan penggunaan kecerdasan buatan.
Sementara itu, pelaku pasar masih terpecah dalam memprediksi arah kebijakan The Federal Reserve menjelang keputusan suku bunga Desember mendatang. Sekitar 67% pelaku pasar memperkirakan pemangkasan sebesar seperempat poin, sejalan dengan proyeksi pekan sebelumnya. Ketidakpastian ini terus menambah daya tarik perak sebagai aset lindung nilai di tengah melemahnya prospek ekonomi dan fluktuasi mata uang utama dunia.
XAGUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Pergerakan XAGUSD mendekati area supply $50,02–$50,37, yang bisa menjadi titik balik sebelum melanjutkan kenaikan. Setelah reli kuat beberapa hari terakhir, pasar mulai menunjukkan tanda potensi koreksi jangka pendek.
Secara teknikal, tren naik masih terjaga, namun pola Break of Structure (BOS) menandakan peluang turun ke support $48,89 atau bahkan $47,94 sebelum naik lagi. Level ini menjadi batas penting untuk menjaga arah bullish tetap valid.
Selama perak bertahan di atas $47,94, peluang naik kembali menuju $50 tetap terbuka. Sebaliknya, penurunan di bawah level tersebut bisa memicu fase konsolidasi yang lebih dalam.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.