Harga perak menguat tajam lebih dari 5% ke kisaran $51 per ons minggu ini, didorong oleh meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunga. Data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pelemahan signifikan, termasuk penurunan tenaga kerja di sektor pemerintahan dan ritel pada Oktober, serta anjloknya sentimen konsumen ke level terendah dalam tiga setengah tahun.
Pelaku pasar kini memperkirakan sekitar 64% peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember mendatang. Gubernur The Fed, Stephen Miran, bahkan menyerukan penurunan setengah poin karena inflasi yang melemah dan tingkat pengangguran yang meningkat. Ekspektasi ini semakin memperkuat daya tarik logam mulia seperti perak sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.
Sementara itu, Senat AS telah menyetujui rancangan undang-undang untuk membuka kembali pemerintahan setelah penutupan selama 40 hari, yang berpotensi menekan permintaan aset safe haven. Namun, rancangan tersebut masih harus melewati persetujuan DPR sebelum diajukan ke Presiden Donald Trump, sehingga pasar tetap waspada terhadap arah kebijakan selanjutnya.
XAGUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Harga perak terus menanjak dan mendekati area supply di bagian atas grafik. Struktur pasar menunjukkan sinyal kuat dari pembeli, dengan pola kenaikan bertahap yang menegaskan tren bullish masih dominan. Selama harga bertahan di atas area support sekitar 47, peluang kenaikan tetap terbuka.
Zona 47–48 menjadi area pantauan penting jika terjadi koreksi. Dari area ini, perak berpotensi melanjutkan kenaikan menuju level 51, di mana tekanan jual bisa kembali muncul.
Secara teknikal, momentum masih positif selama pola higher high dan higher low berlanjut. Namun jika harga turun di bawah 47, sinyal pelemahan mulai terlihat. Untuk saat ini, tren jangka pendek tetap mengarah ke atas.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.