Harga perak melonjak menembus level $48,3 per ons pada Senin (06/10), menjadi yang tertinggi sejak April 2011. Kenaikan tajam ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap penutupan pemerintahan AS yang masih berlangsung serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve. Situasi tersebut mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti perak di tengah ketidakpastian ekonomi yang meningkat.
Kegagalan para anggota parlemen AS mencapai kesepakatan anggaran membuat sejumlah program federal terhenti dan penundaan rilis data penting, termasuk laporan ketenagakerjaan September. Kondisi ini memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% bulan ini dan kembali melakukannya pada Desember. Pelaku pasar kini menantikan pernyataan dari Gubernur Fed Stephen Miran pada Rabu dan Ketua Jerome Powell pada Kamis untuk petunjuk arah kebijakan moneter berikutnya.
Selain faktor makro, perak juga mendapat dorongan dari sisi fundamental pasokan. Silver Institute memperkirakan defisit pasar global perak akan berlanjut untuk tahun kelima berturut-turut pada 2025, menandakan pasokan yang semakin ketat di tengah tingginya permintaan industri dan investasi. Kombinasi antara ketegangan geopolitik, prospek penurunan suku bunga, dan kekurangan pasokan membuat prospek harga perak tetap bullish dalam waktu dekat.
XAGUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Harga perak (XAG/USD) terus menguat dan sempat menyentuh area $48,5 per ons, menunjukkan dorongan beli yang masih kuat. Namun, di level ini harga mulai menemui tekanan karena berada di area supply atau zona jual. Jika koreksi terjadi, perak berpotensi turun lebih dulu untuk menguji area support di kisaran $47–$47,5 sebelum kembali melanjutkan kenaikan.
Dari sisi teknikal, tren perak masih tergolong naik karena harga terus membentuk higher low dan menembus struktur sebelumnya. Selama harga tidak menembus area support utama, peluang untuk melanjutkan reli ke level yang lebih tinggi tetap terbuka. Koreksi jangka pendek justru bisa menjadi peluang beli bagi trader yang menunggu harga di area bawah.
Secara fundamental, prospek perak juga didukung oleh meningkatnya permintaan industri dan harapan akan penurunan suku bunga oleh The Fed. Kedua faktor ini membuat logam putih tersebut tetap menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global, meski pergerakan harga jangka pendek masih berpotensi fluktuatif.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.