Harga perak kembali melemah menuju level $48 per ounce pada Senin (27/10), melanjutkan penurunan dari pekan sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh meningkatnya optimisme terhadap kemajuan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China, yang mengurangi minat investor terhadap logam safe haven. Pasar kini menaruh harapan besar pada pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping pada Kamis mendatang, setelah pembicaraan akhir pekan lalu menghasilkan kesepakatan awal atas sejumlah isu penting.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengungkapkan bahwa ancaman tarif 100% dari Trump kini telah “dicabut,” sementara Beijing sepakat untuk menunda ekspansi kontrol ekspor logam tanah jarang selama satu tahun. Perkembangan positif ini memberi sinyal bahwa ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut mulai mereda, sehingga mendorong peralihan aset dari logam mulia ke instrumen berisiko seperti saham.
Selain faktor geopolitik, pasar juga menantikan langkah Federal Reserve yang diperkirakan akan memangkas suku bunga minggu ini, menyusul data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Dalam sepekan terakhir, harga perak telah turun lebih dari 6%, terutama akibat aksi ambil untung setelah reli tajam yang sempat mendorong logam ini ke rekor tertingginya. Kondisi ini menandakan pasar mulai menyesuaikan diri dengan potensi stabilitas ekonomi global yang lebih baik.
XAGUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Pergerakan XAGUSD pada grafik empat jam memperlihatkan tekanan jual kuat setelah gagal menembus area supply di sekitar 52 dolar. Pola ABC korektif menunjukkan gelombang C kini mendekati zona support utama di 45,9 dolar, yang menjadi titik penting untuk menentukan arah berikutnya—apakah akan terjadi pantulan atau kelanjutan tren turun.
Sejumlah break of structure (BOS) menandakan momentum naik mulai melemah. Jika pembeli gagal mempertahankan area ini, potensi pelemahan bisa berlanjut menuju 44 dolar sesuai proyeksi Fibonacci. Sebaliknya, bila muncul reaksi beli kuat, peluang rebound menuju 48–50 dolar tetap terbuka.
Secara umum, sentimen logam mulia masih tertekan oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga dan meredanya ketegangan dagang global, membuat perak kehilangan daya tarik sebagai aset lindung nilai. Trader disarankan menunggu konfirmasi dari area support sebelum membuka posisi baru karena volatilitas tetap tinggi.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.