HomeMarket NewsMinyak WTI Terkoreksi, Kekhawatiran Pasokan Berlebih dan Ketegangan Rusia Guncang Pasar Global

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kembali melemah ke bawah $61 per barel pada Selasa (04/11), setelah sempat menguat empat hari beruntun. Tekanan jual muncul akibat kekhawatiran berlanjutnya kelebihan pasokan meski OPEC+ memutuskan menunda kenaikan produksi hingga awal tahun depan. Kelompok produsen tersebut sebelumnya menyetujui penambahan pasokan kecil untuk Desember, namun akan menghentikan peningkatan produksi pada Januari–Maret karena permintaan musiman yang cenderung menurun.

Keputusan OPEC+ ini datang di tengah proyeksi surplus pasokan minyak pada 2026, seiring peningkatan produksi dari negara anggota dan non-anggota. Kondisi ini membuat pelaku pasar lebih berhati-hati menghadapi potensi penurunan harga lebih lanjut. Namun, beberapa analis menilai risiko gangguan pasokan masih membayangi pasar global.

Salah satu faktor penopang harga adalah ketegangan geopolitik, terutama sanksi baru Amerika Serikat terhadap perusahaan minyak Rusia seperti Rosneft dan Lukoil. Selain itu, serangan drone Ukraina yang membakar kapal tanker dan melumpuhkan fasilitas pemuatan di pelabuhan Tuapse, Laut Hitam, turut menambah ketidakpastian pasokan minyak dunia.

USOIL SPOT– Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE

Harga Minyak Mentah (USOILSPOT) sedang dalam fase koreksi setelah naik kencang. Koreksi ini membentuk pola “bendera” turun (Descending Flag), yang sering menjadi jeda sebelum harga naik lagi. Fokus utama ada pada zona support kuat antara $59.93 hingga $59.17. Area ini sangat penting; jika berhasil menahan harga, koreksi akan berakhir.

Minyak diperkirakan akan turun sedikit lagi (gelombang C) untuk menguji zona support tersebut. Jika $58.41 ditembus, koreksi bisa memanjang hingga ke area Demand yang lebih dalam, yaitu sekitar $56.00 hingga $57.00.

Skenario bullish (naik) akan terkonfirmasi jika harga berhasil rebound dari zona $59 dan menembus resistensi utama di $62.39. Penembusan ke atas $62.39 ini akan membuka jalan menuju target tinggi di $64.14. Singkatnya, pasar sedang menunggu konfirmasi apakah support saat ini cukup kuat untuk melanjutkan tren naik utama.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze