HomeMarket NewsMinyak Tertekan Pasokan Global, Gejolak Gaza, dan Sanksi Iran Picu Guncangan Pasar

Harga minyak WTI melemah menuju $63 per barel pada Selasa (30/09/25), melanjutkan penurunan sebelumnya seiring pasar menimbang potensi peningkatan pasokan global dan kemungkinan gencatan senjata di Gaza. Tekanan jual semakin kuat setelah muncul laporan bahwa OPEC+ berencana menyetujui tambahan produksi sebesar 137.000 barel per hari mulai November pada pertemuan akhir pekan ini.

Faktor lain yang menambah pasokan adalah dimulainya kembali ekspor minyak dari wilayah Kurdistan Irak melalui pipa Irak–Turki setelah tercapai kesepakatan yang dimediasi AS antara KRG, pemerintah Baghdad, Turki, dan operator asing. Perkembangan ini memicu kekhawatiran pasar terhadap potensi surplus pasokan di tengah permintaan yang belum sepenuhnya pulih.

Di sisi geopolitik, Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan kesepakatan awal atas rencana perdamaian Gaza. Namun Trump menegaskan, jika Hamas menolak, Israel mendapat dukungan penuh untuk melanjutkan operasi militer. Sementara itu, Uni Eropa kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran akibat ketidakpatuhan terhadap perjanjian nuklir, menyusul langkah serupa dari PBB.

USOIL – Technical Analysis

Minyak WTI masih berada dalam tekanan bearish, dengan risiko penurunan berlanjut jika support ditembus, sehingga trader sebaiknya menunggu konfirmasi jelas sebelum masuk pasar.

OPINI ANALIS TRAZE

Harga minyak WTI kembali berada di bawah tekanan setelah gagal bertahan di atas area pivot $63,64. Pergerakan harga yang menurun tajam sejak awal pekan memperlihatkan dominasi sentimen bearish, terutama setelah pasar diselimuti kekhawatiran akan lonjakan pasokan global dan dinamika geopolitik Timur Tengah.

Secara teknikal, jika harga tidak mampu menembus resistance di sekitar $63,6–$64,4, peluang penurunan menuju support $62,11 bahkan $61,29 semakin terbuka. Tekanan jual ini diperkuat oleh indikator momentum yang menunjukkan kondisi jenuh jual, namun belum memberikan sinyal kuat pembalikan arah. Hal ini menandakan pasar masih rentan terhadap kelanjutan pelemahan.

Bagi trader, fokus utama saat ini adalah level support kunci. Apabila $62,11 berhasil ditembus, ruang koreksi dapat berlanjut ke $59,76. Sebaliknya, rebound di atas pivot bisa memicu uji ulang resistance $64,46. Dengan volatilitas tinggi, strategi terbaik adalah menunggu konfirmasi candlestick sebelum mengambil posisi agresif.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze