Harga emas berada di kisaran $3.940 per ons pada Rabu (5/11), mendekati level terendah sejak awal Oktober. Pergerakan ini dipengaruhi oleh meredanya harapan terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed). Sejumlah pejabat Fed menyampaikan pandangan hati-hati terkait pelonggaran kebijakan, sejalan dengan nada hawkish dari Ketua Jerome Powell pekan lalu, yang mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga sebelumnya mungkin menjadi yang terakhir di tahun ini.
Pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada Desember turun menjadi 69%, dari sebelumnya 90% sebelum keputusan FOMC. Fokus investor beralih ke laporan pasar tenaga kerja swasta, yang dinilai lebih penting di tengah keterbatasan data resmi akibat penutupan sebagian pemerintahan AS. Kondisi ini menambah ketidakpastian arah kebijakan moneter dan memengaruhi sentimen terhadap aset lindung nilai seperti emas.
Dari sisi eksternal, tekanan bearish juga muncul akibat meredanya ketegangan dagang global dan keputusan China mengakhiri pembebasan pajak bagi sejumlah pengecer emas, yang berpotensi menekan permintaan di pasar konsumen terbesar dunia. Meski demikian, meningkatnya kekhawatiran risiko di pasar keuangan global masih bisa menjadi penopang bagi emas sebagai aset safe haven dalam jangka pendek.
XAUUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Harga emas (XAU/USD) masih bergerak lemah setelah sebelumnya jatuh ke sekitar $3.930 per ons. Penurunan ini dipicu oleh pandangan The Fed yang masih berhati-hati soal pemangkasan suku bunga, membuat minat pada emas berkurang. Namun, dari sisi teknikal, muncul sinyal pemantulan dari area permintaan (demand zone), yang bisa membuka peluang kenaikan sementara.
Jika dorongan beli berlanjut, emas berpotensi naik menuju $4.000–$4.020 per ons, area yang berfungsi sebagai zona penawaran (supply zone). Namun, area ini bisa menjadi titik balik, karena tekanan jual diperkirakan kembali muncul di sana. Selama harga belum menembus batas tersebut, tren jangka pendek masih cenderung melemah, dengan risiko turun kembali ke $3.900 atau bahkan $3.880.
Secara keseluruhan, arah pasar emas saat ini masih belum stabil. Investor disarankan tetap waspada dan menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum mengambil posisi baru, terutama jika harga gagal bertahan di atas level penting tersebut.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.