HomeMarket NewsInflasi AS Diprediksi Naik ke 3,1% di Tengah Tekanan Harga dan Dampak Tarif

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) dijadwalkan merilis data inflasi konsumen (CPI) untuk bulan September pada Jumat malam ini. Laporan ini menjadi sorotan utama pasar karena hasilnya dapat memengaruhi arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Investor juga menantikan petunjuk baru terkait sejauh mana kebijakan tarif impor pemerintahan Presiden Donald Trump berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa di AS.

Secara tahunan, inflasi utama AS diperkirakan naik 3,1% pada September, meningkat dari 2,9% di bulan sebelumnya dan menjadi level tertinggi sejak Mei 2024. Sementara itu, inflasi inti yang tidak memasukkan komponen makanan dan energi diproyeksikan tetap di 3,1% secara tahunan. Secara bulanan, CPI diperkirakan naik 0,4% dan inflasi inti bertambah 0,3%, mencerminkan tekanan harga yang masih persisten di beberapa sektor.

Menurut analis TD Securities, laporan inflasi kali ini kemungkinan menunjukkan perlambatan pada sektor jasa, terutama perumahan, namun diimbangi oleh kenaikan harga barang akibat dampak lanjutan tarif impor. Kenaikan harga energi juga diperkirakan menjadi pendorong utama inflasi September, menjaga laju kenaikan CPI tetap solid dan menjadi pertimbangan penting bagi langkah kebijakan moneter The Fed ke depan.

DXY – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE

Indeks Dolar AS (DXY) masih bergerak dalam tren naik di sekitar 98.50, ditopang struktur bullish di dalam channel naik. Selama harga bertahan di atas level support 98.50, peluang penguatan menuju area supply 99.00–99.20 tetap terbuka.

Meski demikian, potensi koreksi jangka pendek perlu diwaspadai jika harga menguji kembali batas bawah channel. Area demand 98.20–98.30 diperkirakan menjadi titik pantulan penting untuk melanjutkan momentum positif.

Selama pola higher low tetap terjaga, arah jangka menengah masih cenderung bullish. Namun, penembusan di bawah 98.50 bisa menjadi sinyal awal perubahan tren menuju pelemahan ke area 98.00.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze