Indeks dolar AS bergerak di sekitar level 97,8 pada Rabu (01/10/25) setelah mencatat tiga hari pelemahan beruntun. Penurunan ini dipicu oleh shutdown pemerintah yang resmi berlaku akibat kegagalan Partai Demokrat dan Republik mencapai kesepakatan pendanaan sementara. Kondisi tersebut memicu potensi penundaan layanan publik dan menimbulkan ketidakpastian bagi ratusan ribu pegawai federal.
Fokus utama pelaku pasar kini tertuju pada durasi shutdown, karena semakin lama berlangsung, semakin besar kemungkinan rilis data ekonomi penting mengalami penundaan. Situasi ini bisa mengganggu persiapan pasar menjelang rapat kebijakan Federal Reserve pada akhir Oktober, termasuk laporan nonfarm payrolls yang dijadwalkan Jumat, sehingga perhatian beralih pada rilis data ketenagakerjaan swasta ADP.
Selain itu, dolar juga tertekan setelah laporan JOLTS menunjukkan adanya peningkatan jumlah lowongan kerja, namun disertai pelemahan dalam perekrutan selama Agustus. Data yang beragam ini memperkuat sinyal melambatnya pasar tenaga kerja, sekaligus menambah tekanan terhadap dolar yang sudah tertekan oleh ketidakpastian fiskal di Amerika Serikat.
DXY – Technical Analysis
Indeks Dolar AS (DXY) masih bergerak di sekitar 97,3 dengan pola teknikal yang menunjukkan peluang koreksi ke area support 97,0. Jika level ini mampu bertahan, ada potensi pantulan menuju zona resistance 98,0 yang menjadi area minat utama bagi pelaku pasar. Namun, kegagalan menahan support berisiko memicu pelemahan lebih dalam hingga kisaran 96,5.
Struktur harga pada grafik 4 jam mengindikasikan adanya fair value gap (FVG) yang bisa menjadi pemicu reaksi harga sebelum melanjutkan arah berikutnya. Skenario rebound jangka pendek cukup terbuka, tetapi ruang penguatan diperkirakan terbatas selama DXY belum menembus konsisten di atas area supply yang menekan laju bullish.
Dengan ketidakpastian fundamental terkait shutdown pemerintah AS dan data ketenagakerjaan yang akan dirilis, pergerakan DXY diperkirakan tetap volatil. Trader disarankan mencermati reaksi harga di sekitar support kunci, karena konfirmasi breakout atau pantulan dari level ini akan menentukan arah dolar dalam beberapa hari ke depan.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.