Harga perak bergerak stabil di sekitar $48,8 per ons pada Senin (03/11) setelah pekan sebelumnya mengalami fluktuasi tajam. Pelaku pasar kini menanti arah kebijakan Federal Reserve berikutnya, usai bank sentral AS memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi. Namun, pernyataan Jerome Powell yang menegaskan belum ada jaminan pemangkasan lanjutan pada Desember membuat investor berhati-hati menunggu data ekonomi penting seperti ADP Employment dan ISM PMI untuk sinyal tambahan.
Sementara itu, meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China turut memengaruhi minat terhadap aset lindung nilai. Gedung Putih mengumumkan bahwa Beijing akan menangguhkan kontrol ekspor logam tanah jarang dan menghentikan penyelidikan terhadap perusahaan semikonduktor AS. Sebagai imbalannya, Washington menunda penerapan tarif tambahan dan membatalkan rencana bea 100% atas ekspor China, memberi angin segar bagi sentimen pasar global.
Sebelumnya, harga perak sempat mencetak rekor tertinggi bulan lalu akibat short squeeze dan pengetatan likuiditas di London. Namun, tekanan ambil untung membuat logam mulia ini terkoreksi dari level puncak. Kini, stabilitas harga menunjukkan pasar tengah mencari keseimbangan baru di tengah kombinasi faktor fundamental global dan ekspektasi kebijakan moneter yang dinamis.
XAGUSD – Technical Analysis
OPINI ANALIS TRAZE
XAGUSD terlihat stabil dan menunjukkan potensi penguatan setelah terkonsolidasi di sekitar area $48,5. Berdasarkan grafik 1 jam, harga berhasil bertahan di atas zona demand area yang terbentuk antara $47,3 – $46,9, menandakan masih kuatnya minat beli di level bawah. Struktur pasar juga memperlihatkan pola higher low yang menegaskan momentum bullish belum hilang sepenuhnya.
Jika tekanan beli berlanjut, perak berpeluang menembus level psikologis di kisaran $49,2, dengan target selanjutnya di area $50,2 sebagai proyeksi Fibonacci 61,8%. Level ini menjadi area penting yang berpotensi menjadi titik uji kuat bagi kelanjutan tren naik. Sementara itu, kegagalan menembus zona resistance ini dapat memicu koreksi kembali ke area demand untuk mencari likuiditas baru.
Secara keseluruhan, sentimen pasar terhadap perak masih positif, terutama setelah meningkatnya keyakinan terhadap pelonggaran kebijakan moneter global dan meredanya tensi dagang AS–China. Selama harga tetap bertahan di atas area demand utama, tren jangka pendek dinilai masih bullish, membuka peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum kenaikan berikutnya.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.