Harga perak bertahan di atas level tertinggi sepanjang masa di atas $54 per ons pada Jumat (17/10), mencatatkan kenaikan sekitar 8% dalam sepekan. Lonjakan ini didorong oleh ketatnya pasokan global dan meningkatnya permintaan aset aman di tengah kekhawatiran pasar keuangan. Kabar dua bank regional AS yang menghadapi masalah pinjaman akibat dugaan penipuan memicu kekhawatiran krisis kredit yang lebih luas.
Ketegangan dagang antara AS dan China yang terus meningkat, ditambah penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan, semakin memperkuat daya tarik logam mulia. Ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve juga menambah dorongan bagi investor untuk beralih ke aset lindung nilai seperti perak. Kondisi geopolitik yang tidak menentu serta meningkatnya kekhawatiran terhadap utang dan pengeluaran pemerintah turut memperkuat arus modal ke pasar logam berharga.
Selain itu, pasar London mengalami tekanan besar akibat krisis likuiditas yang langka, memicu “short squeeze” bersejarah terhadap perak. Permintaan tinggi dari India juga memperparah kekurangan pasokan global, hingga beberapa reksa dana terpaksa menangguhkan pembelian pada produk ETF berbasis perak. Dengan faktor fundamental yang kuat dan ketegangan ekonomi global yang berlanjut, tren bullish perak diperkirakan masih akan berlanjut dalam waktu dekat.
XAGUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Secara teknikal, XAGUSD menunjukkan struktur bullish yang solid dengan pola higher high dan higher low yang konsisten. Harga tetap bergerak di atas garis tren utama, menandakan dominasi buyer masih kuat.
Level Fibonacci extension 161,8% menunjukkan potensi kenaikan menuju area $57,8, sementara zona $52 berfungsi sebagai support kunci yang menjaga momentum positif. Selama area ini bertahan, tren naik diperkirakan berlanjut.
Indikasi teknikal memperlihatkan momentum masih mendukung reli jangka pendek. Jika tekanan beli berlanjut, perak berpeluang menguji dan menembus area $57 sebelum kemungkinan koreksi minor terjadi.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.