HomeMarket NewsHarga Minyak WTI Tertekan, OPEC+ dan Risiko Shutdown AS Jadi Sorotan Pasar

Harga minyak WTI berjangka di NYMEX menemukan pijakan di sekitar $62 per barel pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (01/10/25), setelah anjlok hampir 4,4% dalam dua hari terakhir. Sentimen pasar sedikit terangkat setelah OPEC+ membantah rumor terkait rencana kenaikan produksi yang lebih agresif pada pertemuan akhir pekan ini.

Bloomberg melaporkan bahwa OPEC+ sedang mempertimbangkan percepatan pengurangan pemangkasan produksi dengan menambah pasokan hingga 500 ribu barel per hari mulai November. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan kenaikan sebelumnya sebesar 137 ribu barel per hari pada Oktober, yang dinilai berpotensi menekan harga lebih dalam jika benar-benar terealisasi.

Di sisi lain, ketidakpastian politik di Amerika Serikat menambah tekanan pada harga energi. Risiko penutupan pemerintahan federal dinilai bisa mengurangi belanja publik dan memperlambat permintaan minyak. Hingga kini, kebuntuan antara Partai Republik dan Demokrat di Senat masih belum menemukan jalan keluar, sehingga pasar tetap cemas terhadap arah harga minyak selanjutnya.

USOIL – Technical Analysis

Kesimpulannya, WTI masih rawan turun selama gagal menembus resistance $63,00.

Harga minyak WTI masih menunjukkan tekanan jual setelah gagal menembus level resistance di area $62,93. Pola teknikal memperlihatkan kecenderungan bearish dengan proyeksi pelemahan menuju support terdekat di kisaran $61,74, bahkan berpotensi menguji $61,20 jika momentum jual terus berlanjut.

Sementara itu, indikator teknis mendukung skenario pelemahan dengan sinyal momentum yang cenderung negatif. Pergerakan harga yang tertahan di bawah pivot $62,39 memperkuat bias korektif, menandakan bahwa pelaku pasar masih berhati-hati menunggu katalis baru dari data fundamental maupun arah kebijakan OPEC+.

Selama harga belum mampu kembali bertahan di atas area resistance $63,00, tren jangka pendek minyak WTI diperkirakan masih rawan tekanan. Trader disarankan mewaspadai potensi penurunan lebih lanjut jika support kunci ditembus, karena hal ini dapat mempercepat pergerakan menuju level psikologis $60,50.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze