HomeMarket NewsHarga Minyak WTI Terjun ke Dekat $60, OPEC+ Siap Banjiri Pasar dengan Produksi Baru

Harga minyak WTI naik tipis ke sekitar $60,8 per barel pada Jumat (03/10/25), tetapi masih berada di dekat level terendah empat bulan dan menuju pekan terburuk sejak Juni. Tekanan utama datang dari ekspektasi bahwa OPEC+ akan melanjutkan kenaikan produksi. Laporan menyebutkan kelompok produsen itu berpotensi menambah pasokan hingga 500.000 barel per hari pada November, tiga kali lipat dari peningkatan Oktober, seiring upaya Arab Saudi merebut kembali pangsa pasar.

Kekhawatiran kelebihan suplai semakin besar setelah data EIA menunjukkan persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat AS meningkat minggu lalu, sementara aktivitas penyulingan dan permintaan melemah. Sentimen pasar juga tertekan oleh kemungkinan shutdown pemerintah AS yang bisa menekan aktivitas ekonomi, ditambah dimulainya kembali ekspor minyak Kurdi dari Irak yang memperburuk kondisi pasokan global.

Di sisi lain, tekanan geopolitik terus meningkat setelah menteri keuangan G7 berjanji memperketat langkah terhadap Rusia dengan menarget pihak-pihak yang memperluas pembelian minyaknya. Situasi ini menambah ketidakpastian bagi pasar energi, meski fokus investor tetap pada prospek produksi OPEC+ dan tren permintaan global dalam beberapa bulan mendatang.

USOIL – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE

Harga minyak WTI diperdagangkan di sekitar $60,6 per barel setelah mengalami tekanan jual tajam. Secara teknikal, area $59,324 menjadi support penting yang bisa menahan pelemahan lebih dalam. Selama level ini terjaga, ada peluang rebound menuju zona resistance terdekat di $61,244. Pergerakan di antara dua level ini akan menentukan arah tren jangka pendek.

Jika harga gagal bertahan di atas support $59,324, tekanan bearish berpotensi berlanjut hingga ke area lebih rendah. Sentimen oversupply global, rencana OPEC+ menaikkan produksi, serta melemahnya permintaan masih menjadi faktor dominan yang membebani harga. Koreksi lanjutan bisa membuka jalan menuju target bawah baru jika tekanan pasokan tidak mereda.

Namun, bila terjadi pantulan kuat dari area support, minyak berpeluang menguji kembali area supply di atas $61.000. Rebound ini bisa didukung faktor teknikal jangka pendek dan potensi aksi ambil untung dari pelaku pasar. Meski demikian, tren keseluruhan masih rapuh sehingga pergerakan harga tetap dipengaruhi kombinasi fundamental global dan dinamika pasar energi.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze