HomeMarket NewsHarga Minyak WTI Naik Setelah OPEC+ Isyaratkan Jeda Kenaikan Produksi

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat ke sekitar $61,10 per barel pada perdagangan Asia Senin (03/11). Kenaikan ini terjadi setelah OPEC+ mengisyaratkan akan menahan peningkatan produksi pada kuartal pertama 2026. Investor kini menantikan laporan stok minyak mentah API AS yang akan dirilis Selasa mendatang untuk mencari petunjuk arah pasar berikutnya.

OPEC+ menyatakan akan menaikkan produksi sebesar 137.000 barel per hari pada Desember, mengikuti kenaikan moderat di Oktober dan November. Langkah ini dilakukan di tengah kekhawatiran akan kelebihan pasokan global yang meningkat dalam tiga bulan terakhir. Dengan keputusan tersebut, pasar menilai OPEC+ berusaha menjaga keseimbangan antara kestabilan harga dan kebutuhan pasokan global.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Laut Hitam turut mendukung harga minyak. Serangan drone Ukraina terhadap pelabuhan minyak utama Rusia memicu kebakaran dan merusak kapal di wilayah yang menjadi pusat produksi Rosneft PJSC. Namun, sikap hawkish The Fed berpotensi menahan kenaikan lebih lanjut, karena penguatan dolar AS dapat membuat minyak berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

USOIL SPOT– Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE

Pergerakan harga minyak WTI masih bergerak naik setelah berhasil menembus area penting di sekitar $60,60. Saat ini harga terlihat mengalami koreksi kecil, tapi tren keseluruhan masih menunjukkan arah positif. Selama harga tetap di atas support $59,70, peluang kenaikan masih cukup kuat.

Secara teknikal, target terdekat berada di area supply $61,70, yang menjadi zona potensi take profit bagi pelaku pasar. Jika harga mampu menembus area ini, maka peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju resistensi $62,00 terbuka lebar.

Namun, bila harga turun di bawah $59,70, maka tren naik bisa tertahan dan membuka peluang koreksi lebih dalam. Untuk saat ini, sentimen pasar masih mendukung kenaikan harga minyak, seiring sinyal OPEC+ yang akan menahan peningkatan produksi pada awal tahun depan.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze