Harga minyak mentah WTI menguat mendekati $61,8 per barel pada Selasa (07/10), memperpanjang reli untuk sesi ketiga berturut-turut. Kenaikan ini terjadi setelah OPEC+ mengumumkan peningkatan produksi yang lebih kecil dari perkiraan, yakni hanya 137.000 barel per hari untuk November, sama seperti bulan sebelumnya. Keputusan ini meredakan kekhawatiran pasar akan kelebihan pasokan jangka pendek dan memberikan dorongan pada harga minyak global.
Dukungan tambahan datang dari gangguan pasokan di Rusia, setelah laporan menyebutkan serangan drone Ukraina terhadap kilang Kirishi pada akhir pekan lalu menghentikan unit distilasi utama. Proses perbaikan diperkirakan memakan waktu hingga satu bulan, yang dapat memperketat suplai di kawasan tersebut. Kondisi ini turut memperkuat sentimen bullish di pasar energi, meski investor tetap berhati-hati menghadapi volatilitas jangka pendek.
Namun, potensi kenaikan harga minyak masih tertahan oleh kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan global akibat meningkatnya produksi dari anggota dan non-anggota OPEC+. Selain itu, lemahnya permintaan akibat perlambatan ekonomi di beberapa wilayah utama membuat prospek harga jangka panjang belum sepenuhnya positif. Pelaku pasar kini menanti data stok minyak AS untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
USOIL – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Harga minyak WTI mulai bangkit dari area support kuat di sekitar $60,20 per barel, menandakan potensi pembalikan arah ke atas. Pola pada grafik 4 jam menunjukkan peluang kenaikan menuju $61,15 dan $63,01, selama harga bertahan di atas support utama tersebut.
Sinyal Break of Structure mengonfirmasi momentum bullish baru, dengan potensi lanjutan ke area supply $65–$66 jika resistance $63,01 berhasil ditembus. Namun, penurunan di bawah $60,20 bisa memicu sentimen negatif dan membuka ruang koreksi lebih dalam.
Secara teknikal, tren jangka pendek masih positif, didukung faktor fundamental seperti pengendalian produksi OPEC+ dan gangguan pasokan Rusia yang menjaga tekanan beli tetap kuat di pasar energi.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.