Harga minyak mentah WTI naik ke level $59,7 per barel pada Selasa (14/10), memperpanjang kenaikan dari hari sebelumnya di tengah optimisme meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China. Sentimen pasar membaik setelah Presiden AS Donald Trump melunak terhadap Beijing dan menunjukkan kesiapan untuk mencapai kesepakatan, dua hari setelah sempat mengancam tarif tambahan 100% terhadap impor China.
Kabar positif juga datang dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang memastikan rencana pertemuan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan akhir bulan ini tetap berjalan. Selain itu, harga minyak turut terdorong setelah Trump mempertimbangkan pemberian rudal jarak jauh Tomahawk kepada Ukraina, yang berpotensi memperburuk gangguan pasokan dari Rusia.
Meski demikian, kenaikan harga minyak masih terbatas akibat kekhawatiran kelebihan pasokan seiring meningkatnya produksi dari negara-negara OPEC+ maupun non-OPEC+. Ketegangan geopolitik pun sedikit mereda setelah Israel dan Hamas menyetujui fase pertama rencana gencatan senjata dan pembebasan sandera yang dimediasi oleh AS.
USOIL – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Harga minyak WTI masih bergerak dalam tren menurun dengan tekanan kuat dari area supply di sekitar level $60,18 hingga $61,60. Saat ini harga mencoba bertahan di area bawah channel turun, menandakan potensi rebound sementara sebelum kembali melanjutkan pelemahan. Struktur pasar menunjukkan pola lower high dan lower low yang masih dominan.
Secara teknikal, jika harga mampu menembus batas atas minor channel, peluang pengujian kembali area supply di kisaran $60–$61 cukup terbuka. Namun, area tersebut diprediksi menjadi titik pantulan bagi seller untuk kembali menekan harga menuju target koreksi di sekitar $58,55 atau bahkan $56,48 sesuai proyeksi Fibonacci ekstensi.
Level $58,55 menjadi zona kunci yang menentukan arah berikutnya. Jika bertahan, potensi rebound jangka pendek bisa terjadi. Sebaliknya, penurunan di bawah area tersebut berisiko melanjutkan pelemahan menuju $54. Tren saat ini masih negatif, namun peluang technical rebound tetap terbuka selama harga belum menembus weak low secara signifikan.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.