Harga emas kembali menarik minat beli setelah sempat turun ke kisaran $3.917 per troy ounce pada sesi Asia, menjauh dari level terendah tiga minggu yang tercapai sehari sebelumnya. Meskipun reli korektif dari rekor tertinggi tampak tertahan, pelaku pasar memilih berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS tersebut diperkirakan akan memangkas suku bunga pada akhir pertemuan dua harinya, Rabu malam waktu setempat.
Menjelang pengumuman penting itu, investor menantikan petunjuk baru terkait arah kebijakan suku bunga berikutnya yang akan memengaruhi pergerakan Dolar AS dan memberikan dorongan baru bagi harga emas. Penguatan Dolar yang terjadi karena aksi ambil posisi menjelang FOMC berpotensi menjadi hambatan bagi logam mulia. Selain itu, meredanya ketegangan dagang antara AS dan China turut membatasi kenaikan harga emas, mengingat berkurangnya kebutuhan terhadap aset safe haven.
Di sisi lain, perkembangan geopolitik global tetap menjadi faktor pendukung harga emas. Ketegangan baru antara AS dan Rusia setelah pemberlakuan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia meningkatkan kekhawatiran pasar. Sementara itu, kebuntuan politik di Washington akibat kegagalan Senat meloloskan rancangan anggaran juga menambah ketidakpastian ekonomi. Kombinasi faktor-faktor tersebut membuat emas tetap menjadi pilihan aman bagi investor, meskipun ruang kenaikan jangka pendek masih terbatas hingga kejelasan arah kebijakan The Fed.
XAUUSD – Technical Analysis
OPINI ANALIS TRAZE
Harga emas (XAU/USD) terus menunjukkan pergerakan positif setelah menembus struktur Break of Structure (BOS) di sekitar $3.970. Aksi beli tetap kuat, dan selama harga berada di atas area support $3.940, potensi kenaikan menuju zona supply $4.100–$4.160 masih terbuka lebar.
Level Fibonacci 38,2%–50% di $3.988–$4.020 menjadi area penting untuk mengonfirmasi arah berikutnya. Jika harga menembus zona ini dengan volume tinggi, target berikutnya berada di $4.052 dan $4.120. Sebaliknya, tekanan jual dapat memicu koreksi ringan menuju area demand $3.950–$3.940 sebelum melanjutkan kenaikan.
Bias jangka pendek tetap positif, dengan tren bullish yang masih dominan. Namun, keputusan suku bunga The Fed berpotensi meningkatkan volatilitas pasar. Trader disarankan menjaga manajemen risiko ketat sambil memantau reaksi harga di sekitar area kunci tersebut.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.