Harga emas sempat menyentuh level tertinggi harian di $3,761, sebelum terkoreksi ke $3,733 setelah rilis data tenaga kerja AS menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan. Data tersebut memicu keraguan pasar terhadap alasan pemangkasan suku bunga pekan lalu. Saat ini, pelaku pasar fokus menantikan rilis data inflasi AS yang dijadwalkan pada Jumat, yang dapat menjadi katalis baru bagi pergerakan XAU/USD.
Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir 20 September turun di bawah ekspektasi, sementara Klaim Lanjutan juga mencatat perbaikan, menandakan pasar tenaga kerja masih solid. Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II 2025 direvisi naik menjadi 3,8%, dan Pesanan Barang Tahan Lama melampaui perkiraan. Kondisi ini mendorong aksi ambil untung pada emas, meski harganya tetap bertahan di atas level psikologis $3,700.
Dari sisi kebijakan moneter, pejabat Federal Reserve menunjukkan pandangan terbelah. Stephen Miran dan Michelle Bowman cenderung dovish, mendukung pemangkasan lanjutan karena pasar kerja dinilai rentan. Sebaliknya, Jeffrey Schmid dan Austan Goolsbee menekankan risiko inflasi yang berkelanjutan dan menyebut kebijakan saat ini sudah cukup restriktif. Fokus investor kini tertuju pada data Core PCE, Sentimen Konsumen Universitas Michigan, serta pidato pejabat Fed untuk menentukan arah emas berikutnya.
XAUUSD– Technical Analysis
Emas berisiko melanjutkan pelemahan selama tekanan jual bertahan, dengan perhatian utama tertuju pada support kunci yang bisa menentukan arah berikutnya menjelang rilis data inflasi AS.
OPINI ANALIS TRAZE
Harga emas (XAU/USD) terlihat membentuk pola segitiga menurun (descending triangle) setelah gagal menembus area resistance di sekitar $3,766. Tekanan jual mulai mendominasi karena harga bergerak di bawah level pivot $3,744. Indikator teknikal juga mengonfirmasi momentum melemah, membuka peluang koreksi lebih dalam dalam jangka pendek.
Jika tekanan berlanjut, level support pertama di $3,726 berpotensi diuji, dengan target berikutnya di $3,704. Penembusan di bawah area ini bisa mempercepat penurunan menuju $3,687. Sebaliknya, bila harga bertahan di atas $3,726 dan mampu rebound, peluang retest ke $3,744 hingga $3,766 kembali terbuka.
Secara keseluruhan, arah pergerakan emas saat ini cenderung bearish selama tetap berada di bawah garis tren menurun. Trader disarankan mencermati reaksi harga di sekitar support kunci, karena pergerakan tajam bisa terjadi menjelang rilis data inflasi AS yang berpotensi menjadi katalis besar bagi XAU/USD.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.