Harga emas tergelincir di bawah $4.200 per ounce pada Jumat (05/12) karena pelaku pasar menunggu rilis data penting Amerika Serikat menjelang keputusan FOMC pekan depan. Sorotan utama tertuju pada laporan PCE September yang sempat tertunda dan menjadi acuan inflasi favorit The Fed. Hasilnya berpotensi memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah serta kecepatan pelonggaran kebijakan moneter berikutnya.
Di saat yang sama, laporan tenaga kerja terbaru menunjukkan pelemahan signifikan. ADP mencatat penurunan 32 ribu pekerjaan sektor swasta, sementara Challenger melaporkan 71 ribu rencana PHK pada November, sehingga total sepanjang tahun mendekati 1,17 juta. Kombinasi ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga, dengan probabilitas yang kini berada di sekitar 87%.
Spekulasi semakin memanas setelah muncul kabar bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, berpotensi menggantikan Jerome Powell pada Mei mendatang, memunculkan perkiraan arah kebijakan yang lebih dovish. Meski begitu, emas tetap menuju penurunan mingguan tipis, mencerminkan sikap hati-hati investor di tengah ketidakpastian pemangkasan suku bunga dan prospek ekonomi global.
OPINI ANALIS TRAZE
XAUUSD bergerak dalam pola symmetrical triangle, menandakan fase konsolidasi sebelum arah baru terbentuk. Pivot harian di 4.200 menjadi level penentu; bertahan di atasnya membuka peluang naik menuju R1 4.225, lalu R2 4.244, bahkan R3 4.269 jika momentum bullish menguat.
Sebaliknya, penurunan di bawah S1 4.180 berisiko mendorong harga ke S2 4.155 dan S3 4.136. Selama harga masih di dalam pola triangle dan dekat area pivot, emas cenderung menunggu pemicu fundamental, dengan peluang breakout kuat ketika batas atas atau bawah pola terlampaui.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.