HomeMarket NewsEmas Sentuh Rekor Tertinggi di Atas $3.900, Ketidakpastian Pemerintah AS Jadi Pemicu Utama

Harga emas (XAU/USD) menguat di kisaran $3.905 pada awal sesi Asia, Senin (6/10), didorong oleh meningkatnya ketidakpastian akibat potensi penutupan pemerintahan Amerika Serikat serta ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Kegagalan Senat AS dalam mengesahkan proposal anggaran untuk keempat kalinya memperpanjang kebuntuan politik, sehingga menambah kekhawatiran investor dan mendorong aliran dana menuju aset aman seperti emas.

Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, menilai bahwa semakin lama pemerintah AS tetap ditutup, tekanan bullish terhadap harga emas akan semakin kuat. Sebaliknya, jika muncul kesepakatan mendadak untuk membuka kembali pemerintahan, hal itu bisa menekan harga logam mulia. Situasi ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap perkembangan politik dan ekonomi di AS yang masih sulit diprediksi.

Selain faktor politik, meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed juga memperkuat daya tarik emas. Berdasarkan perhitungan LSEG, pasar memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Oktober mendatang, dengan total sekitar dua kali pemangkasan hingga akhir tahun. Penurunan suku bunga berpotensi menurunkan biaya peluang dalam memegang emas, sehingga mendukung kenaikan harga. Meski demikian, aksi ambil untung jangka pendek bisa saja terjadi setelah emas mencatatkan reli selama delapan minggu berturut-turut.

XAUUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE

Harga emas (XAU/USD) masih bergerak dalam tren naik kuat dan saat ini bertahan di sekitar $3.905 setelah sempat menyentuh level tertinggi $3.956. Berdasarkan grafik 4 jam, pergerakan harga masih berada di dalam channel naik, dengan area penopang penting (demand zone) di sekitar $3.861 hingga $3.836. Selama harga tidak turun di bawah area ini, peluang untuk naik kembali masih terbuka menuju area $3.950.

Meski begitu, tekanan jual mulai muncul di area atas, menandakan potensi koreksi jangka pendek. Jika terjadi penurunan, area $3.861–$3.840 bisa menjadi titik pantul bagi pembeli baru. Namun bila harga gagal bertahan di sana, emas bisa melemah lebih dalam ke kisaran $3.730.

Secara keseluruhan, tren emas masih positif selama garis tren naik belum ditembus. Sentimen pasar juga masih mendukung karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian politik di AS membuat emas tetap diminati sebagai aset aman.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze