Harga emas bergerak positif di kisaran $4.020 pada sesi Asia awal Senin (10/11), didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS setelah data ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Laporan Challenger Job Cuts mengungkapkan pemutusan hubungan kerja lebih dari 150.000 pada Oktober—kenaikan tertinggi dalam lebih dari dua dekade—menandakan pendinginan pasar tenaga kerja yang dapat mendorong langkah pelonggaran kebijakan The Fed.
Pelaku pasar kini memperkirakan peluang sekitar 66% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember, menurut CME FedWatch Tool. Prospek suku bunga lebih rendah membuat dolar AS tertekan dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil. Selain itu, melemahnya Consumer Sentiment Index Universitas Michigan ke level terendah sejak pertengahan 2022 memperkuat kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS, mendorong investor beralih ke aset aman.
Namun, potensi berakhirnya penutupan pemerintahan AS dapat menahan kenaikan harga emas karena meredanya permintaan aset lindung nilai. Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa sejumlah senator Demokrat moderat mendukung kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan dan mendanai sebagian lembaga hingga tahun depan, memberi sinyal stabilisasi politik yang bisa mengurangi tekanan terhadap dolar AS dan mengimbangi sentimen positif emas.
XAUUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
XAUUSD pada grafik 4 jam menembus pola segitiga simetris, memberi sinyal penguatan menuju area supply di sekitar $4.145. Kenaikan ini menunjukkan momentum beli masih solid setelah harga bertahan di atas level penting $4.000.
Selama emas tidak turun di bawah area support $3.985–$3.965, potensi kenaikan ke $4.090 bahkan $4.145 tetap terbuka. Pola Change of Character juga menandakan pergantian arah ke tren naik yang lebih kuat.
Namun jika harga gagal bertahan di zona biru tersebut, koreksi ke $3.950 bisa terjadi. Selama level $3.885 belum ditembus, peluang beli pada saat koreksi masih menarik dalam tren naik jangka pendek.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.