Harga emas melonjak lebih dari 2% pada Senin, menembus level di atas $4.345 per ons, yang menjadi rekor tertinggi baru. Kenaikan tajam ini didorong oleh meningkatnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve serta kuatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kondisi ini memperkuat posisi emas sebagai salah satu instrumen investasi paling stabil saat gejolak pasar meningkat.
Sementara itu, pemerintah AS masih mengalami penutupan operasional (shutdown), meskipun penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, menyebut situasi tersebut kemungkinan akan berakhir dalam pekan ini. Namun, ketidakpastian tetap menghantui pasar. Di sisi lain, perhatian investor juga tertuju pada pertemuan penting antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Malaysia, yang bertujuan meredakan kembali ketegangan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Presiden Donald Trump menyatakan optimisme bahwa negosiasi AS–China kali ini dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Ia bahkan menyebut ancaman tarif tinggi terhadap produk China sebagai kebijakan yang “tidak berkelanjutan”. Sejak awal tahun, harga emas telah melesat lebih dari 60%, mencerminkan tingginya minat investor terhadap logam mulia di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi global.
XAUUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE
Harga emas (XAU/USD) sempat terkoreksi setelah mencetak rekor di atas $4.345 per ons, namun struktur pasar tetap bullish. Zona $4.261–$4.228 menjadi area demand potensial untuk rebound sebelum melanjutkan kenaikan menuju $4.435–$4.503.
Selama harga bertahan di atas area tersebut, peluang menuju All-Time High baru tetap terbuka. Dukungan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed juga memperkuat sentimen positif terhadap emas sebagai aset aman.
Namun jika harga menembus $4.220, koreksi lebih dalam bisa terjadi. Secara keseluruhan, momentum bullish masih dominan dan peluang beli tetap menarik di area demand utama.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.