Harga emas bergerak stabil di kisaran $3.860 per troy ounce pada Kamis (02/10/25), mendekati rekor tertingginya, seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dan tingginya permintaan aset safe-haven. Data ADP menunjukkan lapangan kerja sektor swasta AS turun pada September, menandai penurunan beruntun pertama sejak 2020 sekaligus yang terbesar sejak Maret 2023, sehingga memperkuat spekulasi bahwa The Fed masih akan memangkas suku bunga tahun ini.
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa laporan nonfarm payrolls September ditunda akibat penutupan sebagian pemerintahan, sehingga menambah ketidakpastian menjelang pertemuan kebijakan moneter The Fed akhir Oktober. Kondisi ini kian mendorong investor mencari perlindungan pada emas sebagai aset aman di tengah risiko politik dan ekonomi yang membayangi pasar global.
Meski begitu, adanya putusan Mahkamah Agung terkait Gubernur The Fed, Lisa Cook, sedikit meredakan kekhawatiran soal independensi bank sentral AS. Hal ini memberikan sinyal positif bahwa prospek penunjukan pejabat The Fed tetap konsisten, dengan peluang kebijakan yang lebih dovish ke depan, sehingga menjaga sentimen bullish pada emas di level tinggi.
XAUUSD – Technical Analysis
OPINI ANALIS TRAZE
Pergerakan emas pada grafik H1 menunjukkan konsolidasi di sekitar level $3.865 per troy ounce, mendekati area pivot $3.876. Tekanan jual sempat mendorong harga ke bawah, namun masih tertahan di atas support $3.857, menandakan pasar masih memiliki minat beli yang kuat. Selama harga tidak menembus support lebih dalam, peluang rebound tetap terbuka lebar.
Jika tekanan koreksi berlanjut, area $3.834 menjadi support kunci yang berpotensi menjadi titik balik. Dari sisi teknikal, skenario ini memberikan ruang bagi emas untuk kembali menguji resistensi pertama di $3.899, bahkan membuka peluang menuju level psikologis $3.918. Indikator momentum juga mulai menunjukkan tanda pemulihan setelah sempat berada di area jenuh jual.
Secara keseluruhan, tren emas masih terjaga bullish selama harga bertahan di atas $3.820. Potensi koreksi jangka pendek justru bisa menjadi peluang bagi investor untuk masuk pada harga yang lebih menarik, dengan target kenaikan di kisaran $3.899 hingga $3.940. Dukungan fundamental dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian politik AS semakin memperkuat sentimen positif pada logam mulia ini.
DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.