HomeMarket NewsEmas Bertahan di Bawah $4.000, Pasar Menanti Data Sentimen AS

Harga emas berusaha mempertahankan posisinya di bawah level psikologis $4.000 per troy ons setelah sempat anjlok dari rekor tertinggi $4.059. Logam mulia ini menemukan kembali minat beli di area $3.960, seiring melemahnya Dolar AS akibat aksi ambil untung dan meningkatnya ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve.

Sentimen investor masih berhati-hati menjelang rilis data kepercayaan konsumen AS, yang diperkirakan akan memberikan petunjuk arah suku bunga berikutnya. Nada dovish dari beberapa pejabat The Fed turut memperkuat pandangan bahwa tekanan inflasi mulai mereda, membuka peluang bagi kebijakan pelonggaran di bulan-bulan mendatang.

Secara teknikal, emas bergerak dalam pola rising channel pada grafik harian, menandakan tren naik jangka menengah masih terjaga. Indikator RSI yang keluar dari area jenuh beli menunjukkan potensi konsolidasi sebelum kemungkinan reli lanjutan. Jika data ekonomi AS melemah, emas berpeluang menembus kembali di atas $4.000 dan menguji rekor baru dalam waktu dekat.

XAUUSD – Technical Analysis

OPINI ANALIS TRAZE

Harga emas (XAU/USD) kembali bergerak di bawah level psikologis $4.000, memperlihatkan tekanan jual setelah gagal bertahan di area supply dekat rekor tertinggi $4.059. Aksi ambil untung dan penguatan Dolar AS sementara waktu menekan minat beli logam mulia. Namun, zona $3.945 hingga $3.915 terlihat menjadi area demand potensial yang bisa menahan penurunan lebih dalam dalam jangka pendek.

Secara teknikal, emas kini membentuk pola koreksi sehat setelah tren naik panjang, dengan indikator menunjukkan potensi retest pada area demand $3.875 sebelum kembali naik. Jika tekanan jual mereda dan harga mampu bertahan di atas $3.900, peluang rebound menuju kisaran $4.000–$4.020 kembali terbuka. Sebaliknya, penembusan di bawah $3.875 bisa memicu kelanjutan koreksi menuju $3.830.

Dari sisi fundamental, ekspektasi terhadap kebijakan dovish The Fed tetap menjadi faktor utama yang menjaga prospek bullish jangka menengah. Jika data sentimen konsumen AS melemah, peluang kenaikan emas bisa menguat kembali seiring meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga. Pasar kini menanti konfirmasi arah berikutnya, menjadikan pergerakan emas di sekitar area demand sebagai kunci bagi fase pemulihan harga selanjutnya.

DISCLAIMER
PT Traze Andalan Futures teregulasi oleh BAPPEBTI.
Materi ini untuk referensi saja dan bukan untuk rekomendasi melakukan transaksi. Seluruh transaksi yang
diambil sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab nasabah. Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi
(PBK) memiliki peluang keuntungan dan risiko kerugian yang tinggi.

Peringatan Risiko: Trading forex memiliki risiko tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar valuta asing, Anda harus mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko Anda. Ada kemungkinan Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh modal awal Anda, sehingga Anda tidak boleh menginvestasikan uang yang tidak siap untuk Anda rugikan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami semua risiko yang terlibat dalam trading forex dan, jika diperlukan, carilah saran dari penasihat keuangan independen. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Semua keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi, dan tidak ada jaminan dari pihak mana pun bahwa Anda akan memperoleh keuntungan dari trading forex.

Disclaimer: Trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Anda dapat mengalami kerugian yang signifikan dalam waktu singkat. Jumlah uang yang Anda rugikan bisa lebih besar dari dana awal (Initial Margin) yang Anda setorkan ke Pialang Berjangka. Anda bisa kehilangan seluruh Margin Anda serta Margin tambahan yang ditempatkan di Pialang Berjangka untuk mempertahankan posisi Kontrak Derivatif Anda dalam Sistem Trading Alternatif. Hal ini karena Trading Berjangka sangat dipengaruhi oleh leverage, di mana investasi yang relatif kecil dapat digunakan untuk membuka posisi dengan nilai aset yang jauh lebih tinggi. Jika Anda tidak siap menghadapi risiko tersebut, sebaiknya Anda tidak melakukan trading Kontrak Derivatif dalam Sistem Trading Alternatif.

PT Traze Andalan Futures adalah Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan Nomor Izin Usaha: 661/BAPPEBTI/SI/IV/2005 dan nomor izin SPA: 1294/BAPPEBTI/SP/7/2007, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Persetujuan Prinsip: S-161/PM.02/2025, Bank Indonesia (BI) dengan Nomor Terdaftar: 27/289/DPPK/Srt/B

PT Traze Andalan Futures merupakan Anggota Bursa Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor: SPAB-084/BBJ/09/04, anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Nomor: 09/AK-KBI/PN-PA/VII/2022, Anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nomor 049/SK/ICDX/DIR/III/2025, anggota Indonesia Clearing House (ICH) Nomor 051/SK/ICH/DIR/III/2025, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) Nomor 0055/ASPEBTINDO/ANG-B/7/2015.

Seluruh layanan dan produk yang dapat diakses melalui situs www.traze.co.id disediakan oleh PT Traze Andalan Futures dengan alamat terdaftar perusahaan berlokasi di Lippo Thamrin Building, Lantai 17, Unit 1702, Jl. M.H. Thamrin No. 20, Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, 10350. dan alamat fisik perusahaan berada di Sinarmas Land Plaza Sudirman (dh. Sinarmas MSIG Tower), Lantai 35, Jl. Jenderal Sudirman KAV 21, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12920 – Indonesia.

Harap diperhatikan bahwa PT Traze Andalan Futures tidak menyediakan layanan bagi penduduk di yurisdiksi tertentu, termasuk tetapi tidak terbatas pada Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Mesir, Iran, Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea), dan Uni Eropa.

Official Website: www.traze.co.id | © 2025 Traze